Berjanjilah..

Sesungguhnya, untuk saat ini dan mungkin seterusnya, aku lebih senang menerima suatu pembuktian, bukan perjanjian. Lakukanlah, jika kalian mau mengamankan hati dan otak dari yang namanya sakit terhempas angan-angan terlalu tinggi akibat janji -yang terlalu manis-. Namun, kau berhasil mengembalikan keberanianku lagi, keberanianku untuk menanti terpenuhinya sebuah janji.

Jadi..
Berjanjilah untuk terus bersemangat dengan kehidupanmu
Berjanjilah untuk menuntaskan pendidikan hingga kau mendapat gelar S2 mu
Berjanjilah untuk menuntaskan ‘to-do list’ tempat makan dan liburan yang kita inginkan
Berjanjilah untuk selalu memintaku memasak makanan buatmu, jika kita menikah nanti
Berjanjilah untuk memenuhi keinginanmu melihat aurora borealis, bersamaku
Berjanjilah untuk menjadikan dirimu manusia yang lebih baik lagi.

Karena aku tau, kau bukan laki-laki yang hanya mahir berkata.

-FJRN

Leave a comment